1 Nov 2016

Dream Comes True

 
Mimpi... tak ada yang salah dengan sebuah mimpi. Terlebih jika mimpi itu hadir saat seseorang dalam keadaan terjaga. Mimpi yang datang karena dibentuk, bukan datang dengan sendirinya saat mata terpejam. Mimpi yang merupakan puncak harapan. Mimpi yang menjadi keinginan untuk dicapai suatu saat. Ingat aku dulu pernah menulis mimpi-mimpiku dalam sebuat kombinasi gambar. (lihat Dreams) Sudah lama sekali, 30 Oktober 2011. Mimpiku untuk mengunjungi tempat-tempat yang indah. Mimpi menghabiskan senja di pantai Losari, mimpi merasakan 4 musim di Jepang, mimpi menatap bunga tulip dan kincir air di Belanda, dan mimpi menikmati pendar warna aurora di Alaska. Yah, mimpi yang terlalu beragam,random. Tapi sekali lagi tak ada yang salah dengan mimpi. Dan kini, setelah 5 tahun berselang aku mulai melihat titik terang akan salah satu mimpiku, mimpi terkecil, menghabiskan senja di pantai Losari.



Aku tidak sedang ingin bercerita tentang proses menjelang tercapainya mimpiku, sebab realisasi mimpi itu masih lama, masih dua bulan lagi, InsyaAllah. Yang ingin kutulis saat ini adalah bagaimana seseorang perlu membuat mimpi, harapan. Siapa saja bebas membuat mimpi apa saja, setinggi apapun. Toh ini hanya mimpi, bukan sebuah janji yang harus ditepati. Yang terpenting, bagaimana kita berjuang dan berikhtiar untuk mencapai mimpi itu. Dan jauh lebih penting, bagaimanapun hasil dari perjuangan itu, apakah dengan tercapai atau tidaknya mimpi, kita harus terus bersabar dan bersyukur. Yah, karena sesungguhnya yang punya skenario hidup kita adalah Allah. Dan yakinlah Allah tau yang terbaik untuk hambaNya. Aku jadi ingat ucapan seorang guru, beliau berkata, ketika kita sudah berusaha untuk mentaati aturan Allah, maka percayalah bahwa Allah tak akan pernah dholim kepada hambaNya. Maka apapun hasil yang kita terima, bersyukurlah, sebab selalu ada hikmah didalamnya.

Aku sudah berhenti menulis mimpi-mimpi sejak meninggalkan bangku S1. Terlalu banyak yang harus dipikirkan selain hayalan masa depan. Tapi beberapa hari ini, aku jadi tertarik untuk kembali menulis mimpi-mimpi. Setidaknya agar ada bunga-bunga harapan yang bisa bersemi tiap kali semangatku jatuh... hahhahaha

That's all, aku tidak tahu apalagi yang perlu ditulis. Sebelum tulisanku berubah jadi semakin aneh..

Miel, D'Smart Dimples

Tidak ada komentar:

Posting Komentar