2 Des 2015

Senyum Hijau dari Sebatang




Apa ini yang kau sebut kasih sayang? ketika jarak tak lagi jadi penghalang...
Apa ini yang kau sebut persaudaraan? ketika jauhmu mendekatkan, dekatmu mendamaikan...

Bertemu, berkumpul, menghabiskan waktu bersama untuk kegiatan formal maupun non formal bukan hal baru lagi bagi angkatan PK 43 LPDP RI yang dikenal dengan sebutan Jivakalpa. Kegiatan kopi darat (kopdar) yang merupakan salah satu tugas pra PK (Persiapan Keberangkatan) menjadi agenda rutin yang mempertemukan para awardee beasiswa LPDP RI dari daerah yang sama. Dalam beberapa kesempatan, kopdar bahkan dilakukan bersama awardee dari luar daerah. Kopdar menjadi sarana yang paling efektif untuk menyatukan pemikiran, tujuan dan tentu saja hati. Para awardee  menjadi lebih dekat satu sama lain, bahkan ada yang “terlalu” dekat. Bagi beberapa orang kopdar menjadi momen yang pas untuk menghilangkan kepenatan di sela-sela aktivitas harian dan deadline tugas pra PK. Mungkin itu sebabnya kopdar menjadi salah satu aktifitas yang dirindukan, bahkan setelah PK berlangsung. Hal ini terjadi juga pada anggota Jivakalpa. Ikatan hati yang terjalin selama pra PK dan PK rupanya cukup kuat untuk menumbuhkan rindu yang menggerakkan kaki kami menuju kota gudeg, Jogja.

2 Nov 2015

LabKomku

Tidak ada yang penting untuk ditulis hari ini. Tapi,, membuka kembali tulisan-tulisan lama membuatku ingin menulis beberapa potong kalimat. Yah, biar kuceritakan saja tentang lab komputer di gedung baruku. Gedung baruku?? hahaha,, gaya banget. Ceritanya gedung jurusan matematika baru pindah ke gedung baru. Gedung 6 lantai yang sebenarnya pembangunannya belum beres.

langsung aja lah,, ini tempat favoritku. Ruang lab komputer di lantai 5. Ruangan ini dikelilingi jendela kaca memanjang dari atas ke bawah di dua sisinya. Dari sini, kita bisa melihat pemandangan yang luar biasa indah. Jajaran gunung dan bukit dengan rumah-rumah dan pohon mungil. Pagi hari, kita bisa melihat semua itu dengan lebih jelas. Ketika lelah dengan setumpuk tugas, aku memilih untuk duduk di belakang. Sebuah tempat strategis yang menghadap langsung jendela kaca. Menikmati pemandangan indah di luar sana membuat syaraf-syaraf tegang di otakku sedikit mengendur. hahahha macam faham masalah otak saja. Entahlah, tapi aku merasa lebih rileks. Dan seperti biasa, alam selalu memberikan ketenangan, setidaknya untukku. Dan hijau adalah warna surga,,. ah, mulai ngelantur.

Intinyaaaaaaa,,, ini tempat yang cocok untuk orang yang gampang galau sepertikuu,, hahaha

selesai

14 Okt 2015

Surat Cinta untuk Papeda

 
My Sunshine, Papeda...
Hari ini aku termenung, terpenjara dalam rindu ingin bertemu
Bila kusibak kembali tirai memori, kusadari kalian sungguh berarti

Tiga bulan lebih menemani pagi, siang, dan malamku
Menggangguku dengan obrolan mayamu
Kadang aku merasa asing, kadang aku merasa kalian tak cukup penting