28 Okt 2012

Penantian Purnama

Seperti purnama yang menemani malam
Anggun menyibak tirai kelam
Duduk menunggu dengan senyum tertahan
Hanya beberapa malam
Hingga bumi menelannya dalam kegelapan
Lalu iapun kembali merangkak
Memutar, mencari setengah dari jiwanya

7 Okt 2012

Mimpiku kembali

Lama tak menyapamu blog. Beberapa bulan terakhir aku disibukkan dengan amanah mengajar di MTS dan SMEA. Hari-hari semakin menyenangkan, hingga aku lupa untuk sekadar mengetikkan beberapa baris kalimat sebagai sapaan kepadamu. Kau percaya dengan sistem pemberian Allah? "Allah memberi yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan, Allah memberi sesuatu di saat yang tepat. Saat kita benar-benar siap secara fisik dan mental"
Terharu aku mendengar sebuah kabar yang tak terduga. Tentang sebuah kesempatan mengejar cita di negeri orang. Sejak aku gagal menjadi mahasiswa double degree di perancis beberapa waktu lalu karena terhambat pengabdian, keinginanku untuk go abroad mulai pudar. Meski masih tetap terbayang akan indahnya hari saat aku berdiri diantara hujan bunga sakura, saat berselimut dingin menyaksikan aurora, saat menyambut senja dalam romantisme pantai losari dan menyaksikan sebuah kincir air raksasa di negeri paman Sam. Ah, cita-cita itu masih terus terbayang,,,
Dan beberapa waktu lalu, ketika tawaran kuliah S2 mampir di ruang pendengaranku, akupun tanpa pikir panjang mengiyakan. Aku tidak pernah tau kemana tujuan kuliah itu, hanya satu yang ada di benakku, aku ingin belajar, terus belajar hingga fisikku tak mampu lagi mengeja ilmuNya.
Kesempatan itu datang tanpa diduga. Dan kini aku tengah merangkak menuju mimpi itu. Melanjutkan pendidikan lintas negara. Menyelami keanekaragaman ciptaanNya. Aku tak berani berharap terlalu besar, kuserahkan semua padaNya. Biarlah Ia tentukan yang terbaik untukku. Namun jika boleh hamba meminta Ya Rabb,, ijinkan guguran sakura menghujaniku di cerry blossoms,,