Dalam perjuangan menyelesaikn tugas akhir,,, aku memang berharap lulus semester ini tapi tidak mengapa jika harus lulus semester depan. Toh aku juga masih harus mengambil mata kuliah PTIK yang belum bisa diambil semester ini. Tugas akhir,,,
sangat wajar kalau tugas ini berbeda dengan tugas-tugas sebelumnya yang bisa diselesaikan hanya dalam waktu beberapa minggu, beberapa hari atau bahkan beberapa jam. Namanya juga tugas akhir, harus menjadi pembuktian keberhasilan kuliah selama 4 tahun ini. Susah, membingungkan, menguras waktu, tenaga, pikiran bahkan semangat. Tapi aku tidak akan menyerah, sebisa mungkin aku akan menyelesaikannya dalam semester ini. Jika tidak bisa, aku akan tetap tersenyum bahagia melihat kawan-kawanku lulus 3,5 tahun. Yang terpenting adalah aku benar-benar menunjukkan bahwa aku layak LULUS, bukan LOLOS. Aku harus bertanggung jawab atas gelas sarjana yang akan kuraih. Nggak boleh jadi sarjana bo'ongan. Hanya bergelar tapi tidak memiliki kemampuan apapun.
sangat wajar kalau tugas ini berbeda dengan tugas-tugas sebelumnya yang bisa diselesaikan hanya dalam waktu beberapa minggu, beberapa hari atau bahkan beberapa jam. Namanya juga tugas akhir, harus menjadi pembuktian keberhasilan kuliah selama 4 tahun ini. Susah, membingungkan, menguras waktu, tenaga, pikiran bahkan semangat. Tapi aku tidak akan menyerah, sebisa mungkin aku akan menyelesaikannya dalam semester ini. Jika tidak bisa, aku akan tetap tersenyum bahagia melihat kawan-kawanku lulus 3,5 tahun. Yang terpenting adalah aku benar-benar menunjukkan bahwa aku layak LULUS, bukan LOLOS. Aku harus bertanggung jawab atas gelas sarjana yang akan kuraih. Nggak boleh jadi sarjana bo'ongan. Hanya bergelar tapi tidak memiliki kemampuan apapun.
Jujur dan percaya, dua prinsip yang akan teruskujaga. Hanya itu yang aku miliki. Secara materi aku tidak akan sanggup bersaing. Secara kemampuan, masih belum menjadi yang terbaik. Maka kejujuran dan kepercayaan yang akan kuperjuangkan. Pun di tugas akhir ini. aku akan mencari ilmu dari manapun, siapapun. Karena aku percaya Allah telah mengatur hadiah terindah untuk semua yang aku perjuangkan.
Sebenarnya aku malu kalaupun harus lulus semester ini. Kemampuanku masih belum cukup untuk dibilang lulusan S1. Aku punya mimpi untuk memajukan Pondok Pesantren yang membesarkanku, dan membuat sekolah gratis untuk orang-orang yang tidak mampu. Hmm, cukupkah apa yang kumiliki untuk menjadi bekal??
Waduh,,, gara-gara puyeng ngerjain TA jadi nulis ngelantur gini. Sebenarnya hanya memotivasi diri sendiri. Entahlah,,, semoga diberi yang terbaik saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar