25 Sep 2011

Mau Sukses? Pergilah,,,

Fiuh,,, lama gak nulis something di blog ini. Sok sibuk ngurusin ini itu ampe gak sempet berbagi cerita,,, oke, now I'll tell you something,,,

Kemarin aku join acara reuni alumni pondokQ. Bukan acara besar sih, coz just for alumni yang lagi berdomisili di Surabaya. Lumayan, ada adek2 yang baru masuk dunia perkuliahan, teman2 seperGJan, kakak2 yang dah bingung cari kerjaan mpe bapak2, ibu2 n eyang2 yang dah hidup nyaman. Acaranya simpel. Datang, sambutan, bagi2 cerita dari para senior, makan2 trus pulang. Tapi ada beberapa pelajaran ynag bisa aku ambil hari itu. Diantaranya statement senior yang menirukan nasehat pak kyai Nadjih, pemangku pondokQ.

Sebuah kalimat sederhana yang memiliki makna luar biasa. "Nek ono wit cilik keyupan wit gedhe, pindahen wit cilik iku. Sebab nek wit iku terus keyupan, gak bakal iso gedhe" (jika ada pohon kecil tumbuh di bawah pohon besar, pindahkan pohon kecil itu. Sebab jika dia tetap disana, pohon kecil itu tidak akan bisa tumbuh). Kalimat itu terdengar sederhana, namun jika kita bedah makna yang tersimpan di dalamnya kita akan dapatkan prinsip kesuksesan yang luar biasa.

Ibaratkan pohon kecil itu adalah seseorang yang hidup bersama teman yang jauh lebih hebat darinya. Jika orang itu terus hidup bersama temannya itu, selamanya ia tidak akan bisa maju, selalu berada di bawah temannya. Namun jika ia memilih untuk mencari jalan lain tanpa tertutup oleh kehebatan temannya, perlahan ia akan menemukan potensinya dan bukan tidak mungkin suatu saat dia akan lebih hebat dari temannya. 

Fenomena semacam itu tidak asing dalam kehidupan kita sehari-hari. Seperti yang kita ketahui, Allah mengikuti prasangka hambaNya. Jika kita menganggap diri kita memiliki kemampuan yang lebih rendah dari orang lain, maka mindset kita secara alami menanamkan bahwa kita tidak bisa melakukan sesuatu yang lebih baik dari orang itu. Dengan kata lain, menjadi hal yang wajar jika kita selamanya kalah. Hal tersebut bisa mematikan motivasi kita untuk terus maju. Seakan-akan kemampuan orang yang kita anggap lebih unggul itu menjadi garis batas kemampuan kita. Sering kali kita mengatakan, "Ah, kalo si A saja nggak bisa, wajar kalau aku juga nggak bisa."

Akan berbeda jika kita kemudian memilih jalan yang berbeda dengan si A, kita memulai hidup baru tanpa ada bayang-bayang keunggulan si A. Tidak ada garis maksimum yang diambil untuk mengembangkan potensi. Dengan demikian kita akan bebas melejitkan potensi yang kita miliki. Dan jangan heran jika suatu saat ketika kita bertemu si A, kita telah memiliki kehebatan yang sama atau bahkan melebihi si A.
Hal ini yang terjadi pada bapak alumni tersebut. Beliau menceritakan bahwa kalimat itu menjadi pegangan yang mengantarkan beliau memilih kuliah di Universitas Muhammadiyah di saat teman-temannya berebut kuliah di IAIN. Dulunya, beliau tergolong siswa yang biasa-biasa saja.  Kemampuannya berada di bawah kemampuan teman-temannya yang masuk IAIN. Namun luar biasa, dalam reuni kemarin beliau menunjukkan eksistensinya yang tidak kalah dengan teman-temannya alumni IAIN. Beliau sekarang menjadi kepala sekolah Al-Azhar Surabaya dan telah menulis sekitar dua puluh buku.

Acara kemarin menumbuhkan motivasi dan gambaran yang cukup berarti untukku. Aku memang harus menemukan potensiku. Mengambil jalan yang berbeda untuk mengembangkan bakat. Menutup telinga rapat-rapat dari kata-kata yang menjatuhkan. Seperti salah satu cerita yang juga aku dapatkan dari acara itu.

"Suatu hari ada perlombaan memanjat menara yang diikuti oleh katak-katak. Saat perlombaan dimulai, semua orang mengatakan bahwa seekor katak tidak mungkin bisa memanjat menara. Orang-orang itu terus meneriakkan kata-kata yang membuat katak-katak itu kehilangan kepercayaan diri. Namun di akhir acara ternyata ada seekor katak yang bisa mencapai ujung menara. Ternyata katak itu tuli, dia tidak bisa mendengar ucapan orang-orang yang meragukan kemampuannya. Dia terus berjalan dan yakin bisa mencapai puncak hingga ia benar-benar memenangkan perlombaan."

Seringkali kita terpengaruh dengan ucapan orang-orang di sekitar kita sehingga membuat kita minder dan kehilangan kepercayaan diri. Seseorang yang sukses adalah orang yang selalu yakin pada dirinya, dan berjuang sekuat tenaga untuk mewujudkan mimpinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar