13 Agu 2011

Adam dan Hawa Emang Beda

Spesial day,,, hari ini aku ikut kajian Ibu Bangsa. Bagian dari serangkaian acara Ramadhan di Kampus 1432 H. Materinya okey,,, pembicaranya lebih lebih.
Meskipun pesertanya gag banyak, tapi cukup rame. Bu Andam Asih, pembicara kajian ini bisa benar-benar membuat kita larut dalam ilustrasi dan contoh kehidupan keluarga. Aku yang belum berkeluarga aja manggut-manggut, palagi ibu-ibu yang dah merasakan sendiri asam manis berkeluarga. Mulai dari romantisme suami istri, interaksi orang tua dan anak, hubungan dengan mertua sampai segala permasalahan yang timbul akibat perpaduan dua keluarga, dua individu.

Sayangnya aku bukan orang yang suka nyatet, jadi ribuan kata yang keluar dari penuturan bu Andam hanya masuk lewat telinga, sebagian terekam dan selebihnya menguap. hehe,,, tapi satu hal yang sangat berkesan dan sebisa mungkin kuingat adalah tentang perbedaan karakter antara laki-laki dan perempuan. Perbedaan ini dicipta agar pasangan saling melengkapi, namun demikian, terkadang karena kurang adanya pemahaman anatar kedua pihak mengakibatkan perbedaan ini menjadi bumerang yang menghancurkan kehidupan rumah tangga.

Ini dia beberapa perbedaan laki-laki dan perempuan yang bisa kuingat :
1. laki-laki lebih mementingkan prestasi sedangkan wanita mengutamakan relasi atau hubungan, so jangan heran kalau seorang istri ngambek gara-gara merasa tidak diperhatikan suaminya. Atau suami yang bekerja keras mencapai posisi tertentu. Ini sesuai dengan peran suami sebagai pemimpin, dan istri sebagai pendamping dan penasehat. Oh,,, so sweet,,,
2. Laki-laki tu single tasking, sedangkan perempuan multi tasking. Makanya, ibu-ibu jangan marah kalo dicuekin suami yang lagi baca koran. Coz, kaum adam memang tidak bisa melakukan beberapa aktivitas dalam waktu bersamaan. Beda ma kaum Hawa yang bisa ngerjain seabrek pekerjaan bareng-bareng. Masak sambil gendong si kecil, sekalian bantu si kakak ngerjain PR, eh masih sempet nonton infotainment.
3. Laki-laki hanya mengeluarkan kata-kata 7000 dalam sehari sedangkan perempuan 25000. Makanya predikat cerewet selalu dipegang ibu. Hoho,,, aq termasuk calon ibu yang super cerewet. Hati-hati ya Mas, Nak,,,
4. Laki-laki lebih rasional, perempuan cenderung pake perasaan. Gak ngebayangin kalo si istri lagi lebay menghadapi sesuatu tiba-tiba dicut ma suaminya. Kan si suami pikirannnya lebih simple.
5. Laki-laki tidak peka bahasa verbal, perempuan peka banget. Jadi jangan mbulet kalo ngomong ma suami ntar dianya gag mudeng.

Trussss,,, apalagi yah,,, aku lupa. Padahal ada banyak tadi yang dijelasin ibunya. Perbedaan karakter laki-laki dan perempuan ini berguna juga buat menghadapi rekan kerja lawan jenis. Sebenarnya aku belajar perbedaan karakter ini sejak satu tahun yang lalu. Aku menyimpulkan dari hasil pengamatan dan interaksi dengan lawan jenis, ternyata tidak jauh berbeda dengan yang dijelaskan Bu Andam. Good job,,,,

Aku mulai mengamati perbedaan karakter ini ketika aku menjadi panitia RDK (Ramadhan Di Kampus) tahun lalu. Mau gak mau aku diharuskan berinteraksi dengan lawan jenis selama berbulan-bulan. Seringkali muncul kendala karena perbedaan pemikiran antara ikhwan dan akhwat dan ini memaksa aku untuk memahami karakter masing-masing. Awalnya tiap ada percekcokan antara ikhwan dan akhwat aku ikutan mangkel, seperti juga teman-teman akhwat yang lain. Tapi setelah aku memahami perbedaan itu, aku jadi senyum sendiri tiap kali ada perdebatan.

Jadi inget satu lagu,,, karna tak selamanya perbedaan menjadi jurang. Bukankah kita diciptakan untuk dapat saling memahami,,, karakter Adam dan Hawa memang berbeda, tapi ikatan tidak selalu membutuhkan kesamaan. Satu hal yang perlu kita lakukan adalah saling memahami satu sama lain, jaga komunikasi dan gunakan teori 40 alasan berhusnudzon. Jika mulai muncul dzon jelek, kumpulkan 40 alasan yang baik tentang suatu kejadian agar kita gag jadi su'udzon. Misal, suami datang telat. Kumpulkan 40 alasan yang baik, mungkin rapat, ada agenda mendadak, ketemu temen di jalan dll. Jangan mikir yang jelek-jelek dulu. Gitu deh,,, koyok wis pengalaman ae,,,

That's All, semoga tulisan ini kebaca pas aku dah punya pasangan. . . hoho

1 komentar:

senyumistiqomah mengatakan...

hmmm,,, amin buat kalimat terakhirr...

Posting Komentar