Yg mau belajar IELTS bisa buka website ini atau belajar TOEFL disini
Barangkali pengen ikut beasiswa Fullbright ke Amerika, cek website AMINEF
Atau ikut beasiswa ADS ke Australia, cek website Australian Awards
Beasiswa Monbukagakusho ke Jepang, cek website Japan Embassy
Beasiswa Chevening ke Inggris, cek website British Embassy Jakarta
Ayo sama-sama berusaha buat dapetin beasiswa ke luar negeri terus mengabdi untuk negeri tercinta, Indonesia,,
17 Nov 2012
1 Nov 2012
Posts by : Admin
Integrasi Sains-Qur'an
Beberapa hari yang lalu, tepatnya hari Rabo, 31 Oktober 2012 aku mengikuti kuliah tamu dengan pembicara bapak T. Djamaluddin, seorang ahli astronomi yang beker ja di LAPAN sekaligus sebagai dosen ITB. Beliau menamatkan S1 di ITB kemudian melanjutkan S2 dan S3 d Kyoto University, Jepang. Mendengar latar belakang pendidikannya saja sudah membuatku sangat tertarik dengan kuliah tamu ini. Bayangkan saja, Kyoto University is my dream. Menjadi bagian dari para scientist di sana adalah sebagian dari misiku menuju program “Prof 35”. Lebih tertarik lagi ketika mendengar judul kuliah tamu itu adalah “Integrasi Sains-Qur’an dalam Meninjau Penciptaan dan Akhir Semesa”. Wow,, it’s great, I’ve been interested on this field early,, and I wanna know more about it. So, jangan Tanya bagaimana aku berusaha menangkap tiap detail informasi yang beliau sampaikan. Berikut akan aku ulas sebagian kecil dari materi yang beliau sampaikan.
Posts by : Admin
Dunia Gelap Tukang Kerupuk
Hanya
orang bodoh yang mengatakan dirinya tidak memiliki cukup kemampuan untuk
bekerja. Hanya orang malas yang mengatakan fisiknya terlalu lemah untuk mencari
nafkah. Tidakkah kita melihat bagaimana kondisi orang-orang di sekitar kita?
Mereka, dengan segala keterbatasan yang dimiliki melakukan apapun untuk
bertahan hidup. Ini bukan soal hasil, tapi seberapa besar usaha yang kita
lakukan untuk mencapai hasil tersebut. Kaya itu relative. Boleh saja mereka
menyombongkan harta yang melimpah, rumah mewah, perhiasan gemerlap, mobil
berjejer, tapi sayangnya ada orang-orang yang justru lebih kaya tanpa itu
semua. Lebih bahagia hidupnya, lebih sehat jasmaninya, meski harus melakukan
pekerjaan yang jauh lebih berat. Sekali lagi, ini bukan soal hasil tapi usaha.
Langganan:
Postingan (Atom)