Kutitipkan
salam pada rindu yang diam-diam merayap
Rindu
yang tak pernah terucap, tak pernah tersampaikan
Kutitipkan
salam pada lirih doa di kesunyian
Doa
yang kuharap menyentuh langit, memantul pada hati yang dikasih
Sebab
caraku berukhuwah tak berlisan
Caraku
mengasihi tak harus menuai kasih
Pada
diam, pada sunyi... kubisikkan namamu pada Rabbku...
Persahabatan, persaudaraan, entah bagaimana bisa
menjadi perasaan yang begitu emosional. Saya ingat seorang teman yang cerita
kalau dia pernah menangis karena merasa kakak yang selama ini perhatian padanya
jadi lebih perhatian ke orang lain. Menjadi biasa jika ini adalah kakak
kandungnya, tapi ini kakak ketemu gede. Seseorang yang lebih tua, akrab, lalu
dianggap kakak. Sering juga dulu waktu di pesantren denger konflik kakak adek
dari anak-anak yang tinggal di pondok. Lagi-lagi ini kakak adek ketemu gede.
Saya nggak habis pikir bagaimana bisa seseorang cemburu kepada orang yang
dianggap kakak/adek itu. Sedalam apa sebenarnya perasaan yang tumbuh diantara
mereka.