Biar kubergegas menyambut mega merah
Menatap dalam pada perubahan aura langit
Senja,,, belai lembut partikel udaramu menghanyutkanku
Cahaya redup terakhirmu menyadarkanku
Dan detik waktumu menemaniku dalam galau
Aku bukan orang yang pandai memuji
Menyampaikan kekaguman dalam suara syahdu menggelora
Memuja dan mengagungkan orang yang istimewa
Namun,,, cukup bagiku dia bahagia
Lewat perhatian tersembunyi dalam sikap acuh tak peduli
Jika dia buka hati dan bukan mata
Akan dia rasakan ketulusan tak berperi
Ah, susah mencari orang yang bisa melihat
Karena dunia telah didominasi orang-orang buta
Buta kecantikan, buta pangkat, buta harta dan buta kepura-puraan
Ketulusan menjadi hal langka yang hanya dimiliki orang-orang terbatas
Maafkan aku senja,,, aku mengabaikanmu
Malah mengutuk orang-orang buta
Malah mengutuk orang-orang buta
Padahal mereka tak pernah ingin buta
Meski nyaman dengan kebutaan mereka
Senja,,, kuburkan kepedihan hari ini
Kenangkan keindahan dalam mimpi
Agar esok, kusambut mentari dengan senyum sebening embun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar